The Single Best Strategy To Use For Pakaian Adat Bengkulu

Rumah adat suku bangsa di Bengkulu ini berbentuk rumah panggung berupa segi empat memanjang. Pada masyarakat suku Rejang menyebut rumah adatnya dengan sebutan

Pengantin laki-laki Bengkulu Melayu memakai baju jas hitam kemeja tangan panjang dan berwarna putih.

Untuk mempertahankan eksistensi kue tradisional ini, sebagian orang Bengkulu kemudian mengakalinya dengan menjajakannya kepada para wisatawan sebagai buah tangan.

Selain itu, dipakai juga busana pengantin berupa baju jas tutup yang terbuat dari bahan beludru berwarna merah.

Pendap adalah makanan khas provinsi Bengkulu yang juga mendapat sebutan ikan pais oleh penduduk lokal.

Terakhir ditutup oleh Tajuak, hiasan kepala bunting berbahan tembaga kuning keemasan berhiaskan banyak sunting.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

This application doesn’t consume extra battery even though you set with your smartphone display as live wallpaper. It provides easy and exquisite spherical corners gentle into your Display screen.

, merupakan kerajinan khas yang terdapat di kota Bengkulu. Bahan utama kerajinan ini menggunakan kulit pohon lantung. Lantung adalah pohon liar yang banyak ditemukan di Bengkulu.

Penampilan pengantin pria ini dilengkapi dengan read more aksesoris yang indah, seperti kalung khas yang disebut kalung sribulan dan kalung emping dan keris yang diselipkan di bagian pinggang. Untuk hiasan kepala, pengantin pria ada pula yang mengenakan sunting atau mahkota. Mereka juga mengenakan gelang.

Sebagai atasan, para pengantin perempuan mengenakan baju kurung yang terbuat dari kain beludru dan memiliki lengan panjang.

Kendati difungsikan demikian seiring berlalunya waktu, mulanya baju ini hanya dipakai ketika ada upacara-upacara adat.

Saat pasukan Kerajaan Aceh sampai disungai untuk pergi ke Kerajaan Serut, mereka terkejut melihat banyaknya batang-batang pohon hanyut dari arah hulu sungai menghalangi kapal-kapal mereka. Susah payah mereka berusaha menghindari kayu-kayu yang sangat menutupi perjalanan mereka.

songket yang ditenun menggunakan motif emas yang disebut dengan sarung segantung. Selain itu soabt pria Bengkulu tersebut juga menggunakan beberapa hiasan gelang ditangannya serta tal lupa sebilah keris yang merupakan senjata tradisional sebagai sarana perlindungan diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *